Monday, November 18, 2019

Cara mengatasi mimisan

Cara mengatasi Mimisan


cara  mengatasi mimisan 

Mungkin pernah mengalami mimisan? Mimisan ini perdarahan pada hidung dan mimisan jangan terlalu di jadikan masalah besar dan jangan juga di sepelekan karena mimisan merupakan masalah umum yang biasa terjadi.
Hidung mengandung banyak pembuluh darah yang terletak dekat permukaan di bagian depan dan belakang hidung. Pembuluh darah tersebut sangat rapuh dan mudah berdarah.
Mimisan itu bisa terjadi pada siapa saja, bukan masalah umur dijadikan hal penyebab mimisan. Mimisan bisa terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa.

Ada beberapa faktor yang bisa menjadikan  mimisan :
Adaptasi lingkungan, cuaca, berada di dataran tinggi, terkena uap kimia, perokok.

Cara mengatasi mimisan dengan cara
1. Berelaksasi, ini sangat membantu mempercepat darah berhenti.
2. Dipijat bagian kepala dengan ringan karena hal ini bisa membuat lebih santai dan berkosentrasi.
3. Dikasih daun sirih hijau pada hidung yang berdarah.

Selamat mencoba......

Manfaat daun sirih











 Manfaat daun sirih


Kuliner jonggol.com Daun Sirih hijau merupakan salah satu herbal yang paling berkhasiat di masyarakat, disisi yang praktisdan mudah di dapatkan di sekitar halaman rumah.Tanaman ini mudah tumbuhdan tumbuhnya menyulur dan memiliki daun yang lebar.Daun ini kaya akan kandungan saponin, tannin, eugenol, dan berbagai jenis minyak esensial. Kandungan daun sirih ini bisa menjadikan manfaat bagi kesehatan tubuh manusia.
Daun sirih bisa juga dikenal banyak mengandung sifat anti-septik, anti-inflamasi, dan pendingin kulit. Khasiatnya daun sirih tersebut tidak terbatas di dalam tubuh ataupum permukaan tubuh.
 kuliner jonggol



Daun sirih merah ini sebenarnya lebih banyak memiliki kandungan yang tidak jauh berbeda sirih hijau. Daun sirih merah ini masih diperkaya dengan flavonoid. 
Flavonoid adalah senyawa yang terdiri dari 15 atom karbon yang umumnya tersebar di dunia tumbuhan. Lebih dari 2000 flavonoid yang berasal dari tumbuhan telah diidentifikasi, tetapi ada tiga kelompok yang umum dipelajari, yaitu antosianin, flavonol, dan flavon.
Maka dari itu kandungan sirih hijau tidak jauh berbeda dengan sirih merah.
 www.kulinerjonggol.blogspot.com

Saturday, November 11, 2017

7 FAKTA TUBUH KITA

Dalam kehidupan sehari-hari, mungkin kita malah tidak mengetahuinya apa yang terjadi dalam tubuh kita ini. Banyak kegiatan dan aktivitas yang sangat menyibukan  kita, oleh karena disini anda bisa mengetahuinya.

1. Keceptan bersin manusiabisa mencapai 160 Km /jam







2.Mata manusia bisa membedakan hingga10 juta warna berbeda.











3.Manusia bernapas sebanyak 20.000 kali perhari.












4. Pembuluh darahdi dalam tubuh manusia panjangnya 96.560 km
5.Tulang terbesar di tubuh manusia adalah tulang paha. tulang paha itu bisa menanggung beban hingga 30 kali berat badan manusia.
6. Setiap harinya darah manusia beredar dalam tubuh sejauh 19.300 km.
7. Otakmanusia bisa membaca sampai 1.000 kata per menit.

Thursday, November 9, 2017

Cara menyelamatkan Bumi

Perubahan iklim yang tidak menentu, lapisan ozon yang kian menipis, hingga mencairnya es di kutub utara adalah dampak dari pemanasan global.
Efek dari pemanasan global ini sendiri sebetulnya juga kerap Anda rasakan lewat tingginya suhu udara yang bikin Anda merasa gerah. Kalau sudah begini, Anda pasti langsung menyalakan AC. Padahal, AC sendiri punya peran yang tidak kecil terhadap pemanasan global.
Tentunya bukan hanya AC saja sebagai satu-satunya penyebab. Pemakaian listrik di rumah, limbah rumah tangga, juga menyumbang dampak yang tidak sedikit terhadap kerusakan lingkungan.
Untuk itu mari sama-sama kita terapkan pola hidup yang ramah lingkungan. Dan Anda bisa awali dari rumah Anda sendiri.
8 cara menyelamatkan Bumi

1. Menggunakan lampu hemat energi
    Ternyata panasnya sinar lampu berpengaruh ke Bumi

2. Tanamlah pepohonan di halaman
    Banyak manfaat yang bisa didapat dari memiliki pepohonan atau taman di rumah sendiri. Tak hanya  untuk kesehatan fisik saja, taman juga memiliki dampak positif bagi mental seseorang. Oleh karena itu, para peneliti menyarankan agar setiap rumah memiliki taman. Walau taman yang dimiliki tak terlalu luas, tetapi manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh generasi baik tua maupun muda.
Tanaman yang terdapat di taman akan memberikan kontribusi yang cukup penting untuk sirkulasi udara yang segar dan bersih bagi penghuni rumah. Jika kita tinggal di perkotaan yang tingkat polusi udaranya cukup tinggi. Di tempat semacam ini taman dapat berperan sebagai penyangga ekosistem dan sebagai suplai oksigen dan udara bersih yang menyehatkan.
  1. Menghasilkan oksigen untuk bernafas. Tanaman hijau merupakan penghasil oksigen terbesar untuk kehidupan di bumi ini. Dengan melakukan penanaman pohon maka jumlah karbondioksida di sekitar pohon itu akan berkurang yang berarti juga mengurangi polusi yang dapat menyebabkan pemanasan global.
  2. Mengurangi Kebisingan. Penanaman tanaman di sekeliling pagar merupakan solusi praktis untuk rumah yang berada di pinggir jalan atau di daerah yang selalu ramai dan padat dengan aktifitas kendaraan bermotor, karena tanaman tersebut dapat meredam suara bising yang dihasilkan dari suara kendaraan dan mampu menyaring debu yang masuk ke dalam rumah, sehingga rumah Anda akan selalu bersih. Jenis tanaman yang cocok ditanam untuk kondisi ini adalah tanaman dari jenis semak.
  3. Pendingin Alami. Jenis tanaman rambat dapat digunakan sebagai penutup dinding rumah yang bersentuhan langsung dengan cahaya matahari. Sinar matahari langsung akan membuat suhu di dalam rumah meningkat, oleh karena itu menanam tanaman rambat dengan ketebalan kurang lebih lima sentimeter mampu meredam panas yang masuk ke dalam rumah, sehingga kerja pendingin ruangan tidak terlalu berat dan juga menghemat penggunaan listrik.
  4. Menyimpan Air Tanah. Air hujan yang jatuh langsung ke tanah akan hilang begitu saja jika tidak ada akar tanaman yang mengikatnya. Dengan curah hujan yang tidak menentu dan musim kemarau yang semakin sulit ditebak, Anda dapat mensiasati ketersediaan air dengan menanam tanaman di pekarangan. Lahan tersisa di rumah dapat diubah menjadi penampung air alami.  
3. Kurangi penggunaan plastik
   
     Pilih makan di tempat atau bawa wadah sendiri saat Anda jajan makanan atau belanja di Pasar   Persiapkan juga tas  dari  rumah apabila Anda hendak berbelanja.
Setidaknya Anda sedikit mengurangi sampah plastik atau styrofoam yang limbahnya sulit diurai dalam jangka waktu yang singkat.

4. Perjalanan dekat , jalan kaki  atau naik  sepeda saja untuk  menghemat BBM

5. Kurangi pemakaian tisu
    Kenapa penggunaan tisu yang berlebihan sangat berdampak buruk untuk lingkungan? karena bahan tisu terbuat dari kayu. Menggunakan tisu secara berlebihan, itu sama artinya dengan menebang pohon secara berlebihan juga. Sedangkan sebatang pohon butuh bertahun-tahun untuk  siap ditebang dan diolah lagi. Proses pembuatan tisu, membutuhkan tekhnik chipping (memotong-motong menjadi irisan tipis), grounding (meratakan permukaan), pressing (memadatkan), drying (mengeringkan) and chlorine bleaching wood (pemutihan kayu dengan klorin). Proses pemutihan menggunakan klorin dan merkuri, yang berbahaya bagi manusia serta lingkungan . Produksi tisu yang berlebihan karena pemakaian yang berlebihan juga artinya kita bertanggung jawab pada terjadinya krisis oksigen dan air, karena fungsi alami pohon adalah sebagai penghasil oksigen sekaligus juga sebagai penyerap air.
Jadi paling aman untuk menjaganya  sebaiknya menggunakan sapu  tangan, biarkan orang berkata seperti jaman dahulu masih memakai sapu tangan tapi faktanya bagi kalangan yang peduli lingkungan, hal ini dapat dianggap sebagai langkah yang menarik.

6. Gunakan Air seperlunya
    akibat penggunaan air yang boros dapat menurunnya area penghijauan karena stok air bersih yang makin berkurang dan sulit didapatkan di wilayah tertentu.

7. Matikan Lampu, TV dan alat listrik lain yang tidak digunakan

8. Daur ulang barang yang masih bisa digunakan
    Pemanfaatan limbah plastik merupakan upaya untuk menekan pembuangan plastik seminimal mungkin dan dalam batas tertentu menghemat sumber daya dan mengurangi ketergantungan bahan baku impor.